Mapbiomas Indonesia
ID | EN
Tim MapBiomas Indonesia

Tentang

Sejarah

Berasal dari dua kata: “map” dan “bioma”. “Map” berarti peta, sedang “bioma” adalah ekosistem skala luas. Biomas, dengan “s” di akhir, merupakan bentuk jamak bioma, sehingga “MapBiomas” merupakan peta bioma-bioma.

MapBiomas pertama kali dikembangkan oleh jaringan masyarakat sipil di Brasil tahun 2015, yang kemudian disebarluaskan ke negara lainnya. Sejak 2017, Auriga Nusantara menginisiasi aplikasi teknologi dan pengetahuan pemetaan ini di Indonesia dengan menggalang kolaborasi berbagai organisasi masyarakat sipil. Jejaring ini dinamai MapBiomas Indonesia.

MapBiomas Indonesia merilis Koleksi 1.0 yang berisi dinamika tutupan lahan Indonesia 2000-2019 pada 10 November 2021. Koleksi 2.0 yang berisi 11 kelas tutupan lahan di Indonesia tahun demi tahun pada rentang 2000-2022 dirilis pada 23 Oktober 2023. FIRE 1.0, yang berisi kebakaran tahunan Indonesia 2013-2023, dirilis pada 7 Agustus 2024.

 

Jejaring

MapBiomas Indonesia merupakan jejaring masyarakat sipil Indonesia yang dibentuk sebagai upaya mendorong transparansi tutupan lahan demi kemaslahatan penduduk dan alam Indonesia. Dengan pertimbangan keterwakilan geografis, sehingga dapat dikategorikan sebagai inisiatif nasional, jejaring MapBiomas Indonesia terdiri atas organisasi masyarakat sipil dari Aceh hingga Tanah Papua.

Jejaring MapBiomas Indonesia terdiri atas HAKA Aceh, HAKI Sumatera Selatan dan GENESIS Bengkulu dari Sumatera; SAMPAN Kalimantan Barat, Save Our Borneo (SOB) Kalimantan Tengah, Green of Borneo (GOB) Kalimantan Utara dari Kalimantan; KOMIU Sulawesi Tengah dari Sulawesi; MNUKWAR Papua dan JERAT Papua dari Tanah Papua, serta Auriga Nusantara dan Woods & Wayside International. Berikut adalah sebaran jejaring tersebut:

Seturut perkembangan dan kebutuhan, jejaring MapBiomas Indonesia sangat terbuka untuk diperluas ke depan. Kerja sama dengan akademisi bahkan telah dikembangkan sejak Koleksi 1 dirilis, seperti pelibatan 10 universitas pada uji akurasi Koleksi 2. Dalam kerangka inilah MapBiomas Indonesia secara intensif menjalin komunikasi dengan berbagai universitas dan kelompok-kelompok masyarakat sipil di dalam negeri.

 

Sekilas Agenda

MapBiomas Indonesia berencana memutakhirkan data dan peta tutupan lahan Indonesia tahun demi tahun dan mengembangkan produk-produk tematik, seperti FIRE, ALERTA, yang relevan dengan situasi dan kondisi Indonesia.

Selain itu, MapBiomas Indonesia juga berencana menginisiasi pengembangan MapBiomas sehingga mencakup regio Asia Tenggara.

 

Kontak

Komunikasi dengan MapBiomas Indonesia dapat dilakukan melalui surat elektronik contact@mapbiomas.id.

Supported by